Siapa yang Menentukan Ramadhan sebagai Bulan Suci? Jawabanya Ada di al Quran Surat Al Qashash ayat 68

- Kamis, 23 Maret 2023 | 17:00 WIB
Bulan suci Ramadhan. (Ilustrasi canva)
Bulan suci Ramadhan. (Ilustrasi canva)

ngaderes.com - Ramadhan dikenal umat Islam sebagai bulan suci, dimana umat Islam diharuskan mensucikan diri, hati dan pikirannya, jiwa dan raganya selama berada di bulan tersebut.

Dari 12 bulan dalam kalender Hijriyyah, siapa yang memilih dan menentukan Ramadhan sebagai bulan suci?

Bulan Ramadhan dipilih menjadi bulan suci oleh Tuhan yang Maha Suci, Allah swt. Sebab bulan Ramadhan dan seluruh bulan adalah milik-Nya.

Baca Juga: Amalan Ramadhan: Menahan Diri dari Perkataan Buruk saat Sedang Puasa

Dalam Kitab al Quran surat al Qashash ayat 68 tertulis bahwa Allah swt. memiliki kewenangan untuk memilih apapun yang Ia kehendaki.

"Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka (manusia). Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)," firman Allah dalam Kitab al Quran surat al Qashash ayat 68.

Ayat tersebut menegaskan kepada manusia bahwa Tuhan yang menciptakan seluruh elemen di dunia inilah yang telah memilih segala ketentuan bagi kehidupan manusia. Termasuk penentuan Ramadhan sebagai bulan suci, itu adalah pilihan Allah.

Allah melalui ayat tersebut pun menegaskan bahwa tidak ada pilihan bagi manusia. Yah, manusia tidak bisa menentukan bulan mana yang bisa dipilih menjadi bulan suci. Kewenangan tersebut hanya dimiliki oleh Allah, Tuhan seluruh alam.

Maka tugas manusia hanyalah meyakini, mengimani bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang dipilih oleh Allah sebagai bulan suci.

Selanjutnya, tugas orang beriman adalah menjalankan segala titah-Nya, mematuhi setiap kebaikan yang diperintahkan dan menghindari segala yang dilarang-Nya selama berada di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Kabupaten Garut Pecahkan MURI Sajian Baso Aci Terbanyak

Dalam satu bulan ada 30 hari. Di 30 hari itulah Allah menginginkan orang-orang beriman untuk selalu berbuat kebaikan. Dengan begitu, di bulan suci, orang-orang beriman menjadi suci pula dirinya.

Tuhan pencipta manusia Maha Mengetahui tabiat dan karakter hamba-Nya. Ia tahu bahwa hamba-hambanya yang beriman seringkali mengotori dirinya sendiri.

Oleh karena itu, Ia ciptakan bulan suci agar ada momen dan kesempatan untuk orang-orang beriman mensucikan dirinya dari kotoran yang menempel pada bulan-bulan lain.***

Halaman:

Editor: Intan Resika Rohmah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah

Kamis, 25 Mei 2023 | 12:10 WIB

Ini 7 Adab Seorang Muslim di Pagi Hari

Rabu, 24 Mei 2023 | 10:00 WIB

Habib Ja'far: Jangan Tanya Kapan Kiamat!

Kamis, 11 Mei 2023 | 22:16 WIB

Teladan Kisah Abdurrahman bin Auf Part 1

Kamis, 11 Mei 2023 | 12:10 WIB

Begini Adab Bangun Tidur dalam Islam

Rabu, 10 Mei 2023 | 09:00 WIB

Memaknai Momen Mudik Lebaran

Senin, 24 April 2023 | 12:30 WIB

Tata Cara Pelaksanaan Salat Idulfitri Lengkap

Kamis, 20 April 2023 | 12:10 WIB

Kajian Ramadhan Singkat: Memaknai Takbiran

Rabu, 19 April 2023 | 15:00 WIB

Ramadhan di Kota Mosul Irak Bertabur Momen Spesial

Kamis, 13 April 2023 | 12:10 WIB
X