ngaderes.com - Umat muslim pastinya sangat penasaran dengan seluruh tindak-tanduk suri tauladannya, sang Rasul, Muhammad SAW.
Ketertarikan terhadap kehidupan sehari-hari dan kebiasaan Nabi Muhammad SAW telah diabadikan dengan sangat rinci dalam catatan hadits dan Sirah Nabawiyah. Salah satu aspek yang mendalaminya adalah gaya berpakaian Nabi.
Penting untuk diingat bahwa pakaian tidak hanya merupakan kebutuhan esensial bagi manusia setelah makanan dan tempat tinggal, tetapi juga menjadi simbol ekspresi dan identitas sosial.
Kadang-kadang, seseorang bahkan bersedia untuk mengorbankan kenyamanan makanan demi tampil sesuai dengan perkembangan mode saat ini. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, pakaian tidak hanya mencerminkan gaya hidup, tetapi juga nilai-nilai dan keyakinan yang dimiliki oleh individu.
Lalu, bagaimana sebenarnya gaya berpakaian Nabi seperti termaktub dalam as-Syamail al-Muhammadiyyah karya Imam at-Tirmidzi?
1. Nabi Muhammad SAW., senang memakai gamis
Sebagaimana riwayat Ummu Salamah:
كَانَ أَحَبُّ الثِّيَابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَمِيصَ
“Pakaian yang paling disukai oleh Rasulullah Saw. adalah gamis.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, dan an-Nasai)
Kemudian Asma binti Yazid juga berkata:
كَانَتْ يَدُ كُمِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الرُّسْغِ
“Lengan baju Rasulullah Saw. hingga sebatas pergelangan tangan.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, dan an-Nasai)
2. Nabi Muhammad SAW., mengenakan kain yang berenda atau garis-garis (hibarah)
Artikel Terkait
Umamah binti Abu Al-Ash, Cucu Perempuan Kesayangan Nabi Muhammad SAW
Tragis! Seperti Ini Kisah Nabi Muhammad saw. dan Kaum Muslimin Saat Diboikot oleh Pemuka Quraisy
Khitan atau Sunat dalam Islam, Haruskah? Ini Menurut Nabi Muhammad dan Pandangan Medis