ngaderes.com - Kota Solo merupakan salah satu kota yang penuh dengan sejarah. Untuk mengetahui sejarah yang pernah terjadi di kota ini, wisatawan bisa mengunjungi beberapa museum yang tersedia, salah satunya Museum Samanhudi.
Museum Samanhudi merupakan salah satu museum yang bercerita tentang peristiwa dan tokoh sejarah di Kota Solo. Museum Samanhudi berlokasi di Jl. K. H. Samanhudi No.75, Sondakan.
Mempelajari Kehidupan K.H. Samanhudi melalui Museum Samanhudi merupakan cara asik menyelami peristiwa sejarah.
Baca Juga: Tips Liburan Saat Musim Hujan Agar Tetap Have Fun
Dengan begitu, belajar sejarah tidak harus selalu dengan membaca buku.
Dulunya Museum Samanhudi sempat ditutup dan akhirnya dibuka kembali pada 18 Mei 2012.
Sebelumnya Museum Samanhudi berada di Kampung Laweyan. Kini dipindahkan ke Kampung Sondakan, tempat lahir pendiri Sarekat Islam tersebut.
Pada masanya, K.H. Samanhudi adalah saudagar batik yang terkenal di Laweyan.
Baca Juga: Curah Hujan Selama Nataru 2022/2023 Diprediksi Meningkat, Masyarakat Perlu Berhati-hati Saat Liburan
Di Museum Samanhudi terdapat beberapa peninggalan tentang kehidupan K.H. Samanhudi, diantaranya: foto-foto K.H. Samanhudi dan keluarganya, replika kain batik, canting, anglo, bahan pewarna batik dan salinan dokumen Sarikat Islam.
Bagi para wisatawan yang ingin mengenali lebih dekat peninggalan sejarah di Kota Solo, bisa langsung mengunjungi museum Samanhudi yang buka setiap hari, mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.***
Artikel Terkait
Museum Sumpah Pemuda, Bukti Sejarah Kiprah Pemuda
Museum Multatuli, Semangat Antikolonialisme Yang Harus Diteladani
Belajar Mengenal Budaya Sunda Lewat Museum Sri Baduga