Al-Mubarrid, Tokoh Ilmu Linguistik dari Jazirah Arab

- Jumat, 10 Desember 2021 | 00:00 WIB
Al-Mubarrid, Tokoh Ilmu Linguistik dari Jazirah Arab
Al-Mubarrid, Tokoh Ilmu Linguistik dari Jazirah Arab

Histori - Pakar sastra berkebangsaan Indonesia Harimurti Kridalaksana Martanegara  mendeskripsikan linguistik sebagai ilmu yang mempelajari, mengkaji hakikat bahasa dan seluk beluk bahasa secara umum yang dimiliki manusia sebagai alat komunikasi. Pengertian lainnya, linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menyelidiki bahasa secara ilmiah. Sederhananya, linguistik adalah ilmu yang mempelajari penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. Tokoh yang terkenal akan kontribusinya pada linguistik ialah Ferdinand De Saussure. Pemikiran-pemikirannya akan linguistik diabadikan dalam buku Cours de linguistique générale. Namun, jauh di belahan Jazirah Arab, ada seorang tokoh yang juga punya andil pada linguistik, berfokus pada bahasa Arab. Ia adalah Al-Mubarrid, bernama asli Abu Al-‘Abbas Muhammad bin Yazid bin Abdul Akbar bin ‘Umair bin Hassan bin Salim bin Sa’ad bin ‘Abdullah bin Yazid bin Malik bin Nashr Al-Azdi bin Al-Ghauts. Beliau hidup pada ke-khalifahan Abbasiyah, dan akrab dengan linguistik sejak kecil.

Al Mubarrid Terkenal Akan Kekuatan Dalam Berargumen

Pada awal ketertarikkannya akan linguistik, Al-Mubarrid belajar ilmu nahwu pada Abu ‘Umar Al-Jarami, dan ilmu morfologi (sharf) dari Abu Utsman Al-Mazini. Di sana pula ia belajar dari sebuah karya yaitu Al-Kitab karya seorang ahli bahasa klasik yakni Sibawaih. Selain belajar, ia tidak segan melontarkan kritik pada beberapa pendapat Sibawaih. Bahkan karena argumennya yang sempurna dan sarat akan detail itulah, ia dijuluki Al-Mubarrid oleh gurunya, Al-Mazini. Semenjak itu, Al-Mubarrid seakan viral akan sikap kritisnya itu. Pada 246 Hijriyah, Al-Mubarrid akhirnya dipanggil oleh Khalifah Al-Mutawakkil dan Menteri Al-Fath bin Khaqqan. Ia dipanggil untuk menyampaikan fatwanya soal bahasa Arab dan nahwu. Merasa berterima kasih atas bantuan yang diberikan, Al-Mubarrid dijuluki surra man ro’a oleh petinggi tersebut.

Al-Mubarrid Seorang Dosen, dan Mempunyai Murid Spesial

Tidak ingin puas sendiri, Al-Mubarrid membagikan ilmunya, terutama dalam bidang bahasa Arab dan nahwu. Ia membagikannya dengan menjadi seorang guru di Baghdad. Dalam perjalanan karirnya tersebut ada sebuah kisah menarik mengenai salah satu muridnya. Murid tersebut ialah Az-Zujaj si pemotong kaca. Dengan profesinya tersebut, ia menjalankan hidup yang sederhana, namun kaya akan rasa haus ilmu. Bahkan, Al-Mubarrid sampai mau mengajari Az-Zujaj tanpa gaji sedikit pun. Meski gratis, Az-Zujaj tetap mendisiplinkan dirinya sendiri untuk tetap memberikan gurunya satu dirham, walau sedikit kesusahan. Hal tersebut sebanding dengan kemampuannya, hingga Al-Mubarrid mendahulukannya untuk membaca kitab karya Sibawaih serta menyampaikan isinya.

Karya-Karya Terkenal Al-Mubarrid

Adalah buku al-Kamil fi al-Lughah wa al-Adab, berisi linguistik, kebudayaan Islam, sastra, sejarah, dan gramatika. Di antara sajian yang ditulis pada buku itu antara lain prosa, puisi, pribahasa, kata-kata mutiara, puisi, dan khutbah. Selain itu, ia juga menulis Al-Muqtadhab untuk memperluas metode nahwu dan Bashrah yang selama ini ia pelajari. Lagi-lagi Al-Mubarrid menunjukkan kemampuannya dalam mengkritik secara cerdas. Dalam buku tersebut tidak hanya melulu soal apa yang dikritik, namun ia tidak lupa membubuhkan alasan dan mengkritik. Solusi atas kritikkannya pun ikut diberikan dengan penalaran logis. Menunjukkan keterbukaan ilmu yang luas tanpa merasa paling benar. Kemudian, ada karya lain diantaranya Al-Kāmil, berisi kebahasaan dan sastra. Kemudian sebuah manuskrip, yaitu At-Ta’azzi wa Al-Murā’i serta Ar-Raudhah.   Sumber: https://www.penapergerakan.id/2021/03/mengenal-tokoh-al-mubarrad-dan-az-zujaj.html?m=1 https://fitk.uinjkt.ac.id/mengenal-pemikiran-linguistik-al-mubarrid-210-285-h826-898-m/ https://mojok.co/komen/versus/apa-itu-linguistik-panduan-singkat-linguistics-for-beginner/ https://kumparan.com/potongan-nostalgia/mengenal-sosok-ferdinand-de-saussure-pelopor-linguistik-modern-1spmH3ptso9/4 Effendi, Syahrun M. Linguistik Sebagai Ilmu Bahasa (https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id)   Penulis: Galuh/Internship Editor: Siti Nurjanah/Internship

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

Menelusuri Jejak Prasejarah di De Tjolomadoe

Rabu, 5 Oktober 2022 | 12:00 WIB

Transformasi Batavia Menjadi DKI Jakarta

Senin, 12 September 2022 | 12:00 WIB

Ini Ternyata Asal Usul Nama Gedung Sate

Kamis, 8 September 2022 | 12:00 WIB

Eksotika Klasik-Modern Stasiun Solo Balapan

Jumat, 26 Agustus 2022 | 12:00 WIB

Sejarah Panjang Monumen Pers Nasional, Yuk Simak!

Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:00 WIB
X