ngaderes.com - Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar atau lebih dikenal dengan Pondok Ngabar adalah salah satu pesantren di Ponorogo, tepatnya terletak di desa Ngabar, Kecamatan Siman.
Secara resmi, Pondok Ngabar didirikan pada 4 April 1961 oleh KH. Mohammad Thoyyib (wafat tahun 1963). Pesantren di Ponorogo ini, dalam proses pendiriannya dibantu oleh kedua putra KH. Mohammad Thoyyib, yaitu KH. Ibrahim Thoyyib (wafat tahun 2001) dan KH. Ahmad Thoyyib (wafat tahun 1995).
Jauh sebelum menjadi pesantren di Ponorogo yang dikenal Pondok Ngabar ini didirikan, KH. Mohammad Thoyyib telah melakukan program pendidikan untuk masyarakat Ngabar.
Baca Juga: Pendaftaran Pesantren Putri Al Mawaddah Ponorogo Gelombang 2 Tahun 2023 Sudah Dibuka
Ia mendirikan Madrasah Ibtidaiyyah Bustanul Ulum al-Islamiyyah pada tahun 1946 yang dipimpin oleh KH. Ahmad Thoyyib. Dari madrasah ini kemudian berkembang dengan berdirinya Tarbiyatul Athfal al-Manaar pada tahun 1958.
Tidak lama setelah diikrarkan berdirinya Pondok pada 4 April 1961 dengan jenjang setingkat Madrasah Tsanawiyyah (Mts) dan Madrasah Aliyyah (MA) – yang kini dikenal dengan Tarbiyatul Mu’allimin/ Mu’allimat al-Islamiyyah (TMI/TMt-I), KH. Mohammad Thoyyib wafat pada tahun 1963.
Setelah itu, kepemimpinan pesantren dilanjutkan oleh KH. Ibrahim Thoyyib yang saat itu berusia 38 tahun.
Di bawah kepemimpinan KH. Ibrahim Thoyyib, Pondok Ngabar berkembang pesat hingga mampu membuka kampus putri untuk tingkat Mts-MA pada tahun 1980, dan perguruan tinggi Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin al-Islamiyyah (IAIRM) pada 1988.
Baca Juga: Daftar Beasiswa Kuliah di Maroko 2023 Tinggal 3 Hari Lagi, Lulusan Madrasah Aliyah Bisa Daftar
Pada 8 Juli 1980, KH. Ibrahim Thoyyib mengambil langkah yang sangat penting, yakni mewakafkan Pondok Ngabar kepada umat Islam.
KH. Ibrahim Thoyyib dan KH. Ahmad Thoyyib bertindak selaku wakif mewakili KH. Mohammad Thoyyib, dan 15 orang betindak sebagai nadzir, yaitu KH. Abdullah Mahmud; KH. Moh. Ishaq Thoyyib; H. Imam Badri, BA; Drs. Nur Syamsuri; Drs. Akrim Mariyat; Baharuddin, BA; Drs. Moh. Syahid; Moh. Bisri, BA; Moh. Tholhah, BA; M. Zainuddin; Imam Hidayat; Imam Syafa’at, BA; Mansur; Taufiqurrahman.
Dalam amanat ide pendiri, para nadzir atau penerima amanat wakif tersebut diminta mendirikan badan hukum sebagai lembaga tertinggi di Pondok Ngabar dengan nama Majlisu Riyasati-l-Ma’had.
Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar berada di Jl. Sunan Kalijaga, Ngabar, Siman, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.***
Artikel Terkait
Mengenal Perbedaan Pesantren Salaf, Modern dan Kombinasi
Lulusan Pesantren Jago Ngaji, Seperti Apa Sistem Hidup di Pesantren?
Aman dan Layak Jadi Tempat Pendidikan, Ini Tips Pilih Pesantren Menurut Kemenag
Daftar 9 Pesantren di Ponorogo
Kemenpppa Dukung Lingkungan Pondok Pesantren Ramah Anak