• Kamis, 28 September 2023

Belajar Cara Menerima Nasehat dari Saad bin Abi Waqqash saat Diberi Nasehat oleh Khalifah Umar bin Khattab

- Jumat, 3 Maret 2023 | 15:09 WIB
Ilustari nasehat Khalifah Umar bin Khattab kepada Saad bin Abi Waqqash melalui Muhammad bin Maslamah. (Foto: canva.com)
Ilustari nasehat Khalifah Umar bin Khattab kepada Saad bin Abi Waqqash melalui Muhammad bin Maslamah. (Foto: canva.com)

 

ngaderes.com - Islam adalah agama nasehat. Islam seringkali memberikan nasehat kepada manusia. Tidak hanya islam, mungkin banyak orang-orang baik di sekitar kita yang memberikan nasehat, atau bahkan musuh yang menasehati.

Kitab al Quran dan sejarah mencatat kisah-kisah orang yang menerima nasehat dan orang yang tidak menerima nasehat.

Salah satu sejarah mencatat kisah saling menasehati antara para sahabat Rosulullah Muhammad. Yaitu tatkala Seorang Pemimpin Saad bin Abi Waqqash menerima nasehat dari Khalifah Umar bin Khattab.

Baca Juga: 4 Fakta Tentang Setan yang Perlu Kamu Ketahui

Kisah ini bermula saat Khalifah Umar bin Khattab mendapatkan kabar adanya aduan masyarakat tentang Saad bin Abi Waqqash. Masyarakat tersebut melaporkan bahwa pintu istananya yang baru dibangun selalu tertutup.

Maka Umar bin Khattab melalui Muhammad bis Maslamah meberikan nasehat yang cukup unik, dimana nasehat ini bukan dengan kalimat. Ustadz Budi Ashari menjelaskan bahwa itu adalah nasehat untuk level ukhuwah (persaudaraan) yang cukup tinggi.

"Maka jangan pernah mencoba (cara nasehat Khalifah Umar bin Khattab). Karena itu hanya untuk orang-orang yang memiliki tingkatan ukhuwah yang tinggi. Jika tidak, bisa menyebabkan pertikaian," jelas Ustadz Budi Ashari.

Kemudian Khalifah Umar bin Khattab memerintahkan Muhammad bin Maslamah untuk berangkat dari Madinah menuju Kuffah dengan satu nasehat, yaitu perintah untuk membakar pintu rumah Saad bin Abi Waqqash agar terbuka pintu rumahnya. Itulah nasehat dari Khalifah Umar bin Khattab untuk Saad bin Abi Waqqash.

Kemudian Muhammad bin Maslamah pun menunaikan perintah Khalifah Umar dengan membakar pintu rumah Saad bin Abi Waqqash hingga hangus dan rubuh.

Jika manusia pada umumnya akan bersikap emosi, melampiaskan amarah karena tidak terima diperlakukan demikian, berbeda dengan Saad. Ia menerima perlakuan tersebut dengan iman dan bijaksana. Ia tahu bahwa hal itu merupakan teguran untuk dirinya dari sang Khalifah.

Sikap bijak Saad ditunjukan dengan menyambut Muhammad bin Maslamah agar beristirahat dan hendak memberikan bekal untuk perjalanan pulang Muhammad bin Maslamah. Tak ada sedikitpun amarah yang ditunjukan oleh Saad.

Namun Muhammad bin Maslamah menolak semua itu karena ia hanya ditugaskan untuk menunaikan amanah perintah dari Khalifah Umar. Kemudian Saad pun menitipkan pesan kepada Muhammad bin Maslamah untuk disampikan kepada Khalifah Umar.

Baca Juga: Kolam Retensi Gedebage, Tuntaskan Banjir Sekaligus Ruang Publik Baru

"Demi Allah.. aku menutup pintu rumahku bukan untuk menghalangi akases masyarakatku, tapi kau bisa melihat bahwa depan rumahku adalah pasar. Sehingga aku menutup rumahku ketika aku harus membicarakan tentang persoalan negara. Sebab jika terbuka, kami bahkan tidak bisa mendengar perbincangan kami karena ramainya suara pasar," ujar Saad bin Abi Waqqash kepada Muhammad bin Maslamah.

Halaman:

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: ustadz Budi Ashari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Awal Mula Adanya Acara Grebeg Suro Ponorogo

Senin, 10 Juli 2023 | 11:23 WIB
X