ngaderes.com - Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah seorang ilmuwan sekaligus ulama besar. Dalam masa kepemimpinannya, atad kuasa Allah, ia mampu mengubah keadaan menjadi adil, makmur dan sejahtera dalam waktu yang sangat singkat.
Umar bin Abdul Aziz menjadi 1 untuk wilayah yang sangat membentang, dengan ibukota Suriah (Damaskus). Wilayah yang dipimpinnya membentang ke timur dan ke barat Suriah, bahkan sudah masuk ke Spanyol, Portugas, Kepulauan Sisilia (kini milik Italia) dan Prancis selatan.
Masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz tidak lama, yaitu hanya 29 bulan. Kepemimpinannya berakhir karena ia meninggal dunia.
Baca Juga: Sering Merasa Malas di Hari Senin? Coba Tips Ini Agar Senin-mu Lebih Hepi
Jika dibandingkan dengan wilayah Indonesia, wilayah yang dipimpin oleh Umar bin Abdul Aziz lebih luas dari Indonesia. Ia merupakan sosok pemimpin sederhana dan rakyat yang dipimpinnya hidup dalam kondisi makmur.
Sebelum meninggal, Umar bin Abdul Aziz berpesan kepada 11 anak-anaknya, agar tidak perlu khawatir jika ayahnya meninggal dunia. Saat itu ia memberikan dua pilihan kepada anak-anaknya antara menjadi orang buruk atau orang soleh. Namun Allah berjanji akan mengurusi urusan orang-oranh soleh.
Maka, jika anak-anaknya menjadi orang soleh, dan Umar bin Abdul Aziz sebagai ayahnya meninggal dunia, Allah langsung yang akan mengurusi mereka.
Baca Juga: 8 Tips agar Weekend-mu Lebih Produktif, Yuk Dicoba!
Hal itu disampaikan Umar bin Abdul Aziz kepada anak-anaknya karena ia tidak meninggalkan harta yang banyak. Bahkan ia tidak memiliki asuransi kematian atau tabungan seperti yang disiapkan oleh orang-orang saat ini.
Sebagai seorang pemimpin untuk wilayah yang cukup besar, ia hanya mewariskan harta setengah dinar untuk anak-anak laki-lakinya (setara satu juta rupiah. Sedangkan untuk anak-anak perempuannya, setengah dari warisan anak laki-laki, yaitu sekitar lima ratus ribu rupiah.
Di masa yang akan datang setelah wafatnya Umar bin Abdul Aziz, anak-anaknya tumbuh menjadi orang-orang kaya. Padahal mereka hanya diberikan modal sedikit, tapi 100 persen halal.**"
Artikel Terkait
Utbah Bin Ghazwan: Besok Kalian akan Melihat Pemimpin-pemimpin yang Menggantikanku
Utbah Bin Ghazwan: Besok Kalian akan Melihat Pemimpin-pemimpin yang Menggantikanku (Part 2)
Coba Terapkan PDCA untuk Bekali Anak Siap Menjadi Pemimpin Masa Depan
Abdullah bin Abbas, Guru Umat yang Terpelajar
Kisah Ubay bin Kaab, “Selamat Atas Ilmu yang Kau Miliki”