Rekomendasi Wisata Edukasi Konservasi Penyu, Biota Laut yang Menggemaskan di Batu Hiu Pangandaran

- Minggu, 1 Januari 2023 | 17:06 WIB
Ilustrasi konservasi penyu. (Foto: canva.com)
Ilustrasi konservasi penyu. (Foto: canva.com)

 

ngaderes.com - Dijuluki sebagai Tanah Lot-nya Jawa Barat, destinasi wisata Pantai batu hiu tidak hanya menyuguhkan view dengan nuansa pemandangan alam laut dan tebing cadas berelief yang memukau, tetapi juga terdapat wisata edukasi yaitu penangkaran atau konservasi penyu.

Jika berlibur ke Pangandaran, alangkah baiknya jika kamu melipir sebentar untuk singgah dan bercengkrama dengan biota laut yang menggemaskan di tempat konservasi penyu.

Penangkaran atau konservasi penyu di Pangandaran dikelola oleh Kelompok Pelestari Biota Laut (KPBL) yang berada di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Mahasiswa Keren Sebagai Agen Perubahan

Lokasi konservasi penyu tersebut berjarak sekitar 17 Kilometer dari Tugu Marlin Pangandaran dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Tempatnya masih berada di satu kawasan wisata batu hiu ke arah barat.

Penyu merupakan satwa migran yang seringkali bermigrasi dalam jarak ribuan kilometer antara daerah tempat makan dan tempat bertelur. Tak heran jika populasinya tersebar di seluruh samudera di dunia.

Namun, saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu: Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Pipih (Natator depressus) serta Penyu Tempayan (Caretta caretta).

Baca Juga: Tahun Baru 2023, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jaga Jatim Tetap Kondusif dan Produktif

Hebatnya, lima dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia, terdapat di penangkaran penyu batu hiu.

Di tempat konservasi ini pengunjung diperbolehkan untuk bercengkrama dengan biota laut ini.

Pengunjung diizinkan untuk mengelus, memberi makan bahkan berphoto bersama penyu-penyu lucu yang berada di penangkaran tersebut.

Jika sedang beruntung, pengunjung diperbolehkan ikut dalam pelepasan tukik (anak panyu) ke lautan bersama pengelola konservasi.***

 

 

Editor: Intan Resika Rohmah

Sumber: pangandarankab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Imah Babaturan, Nostalgia Makan di Rumah Teman Sekolah

Minggu, 12 Februari 2023 | 10:07 WIB

Pitimoss Fun Library Baca Buku Sambil Santai

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:00 WIB

Tips Liburan Saat Musim Hujan Agar Tetap Have Fun

Sabtu, 24 Desember 2022 | 11:45 WIB

Mengenal Asal Usul Es Cendol Elizabeth

Kamis, 22 September 2022 | 15:00 WIB

Situ Bagendit yang Kini Tak Lagi Pelit

Sabtu, 23 Juli 2022 | 19:30 WIB
X