Perubahan nama diikuti pengembangan gedung yang kini berlantai dua dengan pembagian tiga jenis ruangan yaitu ruang geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan. Di lantai pertama ada lobi utama dan ruang geologi. Saat melewati pintu masuk utama, mata kita akan tertuju kepada miniatur diorama Gunung Batur berbentuk segi enam berdimensi 2,5 meter x 2 meter.
Bangunan museum juga difungsikan sebagai pos pengamatan Gunung Batur untuk mengamati aktvitas vulkanik modern. Museum turut berfungsi menjelaskan kepada masyarakat aktivitas dan keberadaan 127 gunung berapi aktif di tanah air.
Kalau singgah berwisata di Pulau Bali, atur waktumu agar turut mengunjungi Kintamani dan merasakan sensasi keunikan yang dimiliki.
Artikel Terkait
Kabupaten Probolinggo Punya Surga Wisata Gunung yang Indah untuk Didaki
Menjelajah Keindahan Gunung Galunggung Tasikmalaya