ngaderes.com - Bagi Anda yang sering berwisata ke kabupaten Tasikmalaya, apalagi para penjelajah gunung atau para pecinta alam, pasti tidak asing lagi dengan objek wisata gunung Galunggung.
Galunggung adalah salah satu gunung berapi aktif di Jawa Barat yang terletak di desa Linggajati kabupaten Tasikmalaya.
Wana wisata galunggung masuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisayong Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya Perhutani Tasikmalaya.
Baca Juga: Tuhan Allah Azza wa Jalla: Aku Dekat, Aku Kabulkan Doa Apabila…
Galunggung merupakan objek wisata favorit masyarakat Tasikmalaya, bahkan hingga luar Jawa Barat.
Jarak tempuh wana wisata Galunggung hanya 17 km dari pusat kota Tasikmalaya, bisa di tempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat.
Udara bebas khas pegunungan langsung menyergap tubuh saat berada di puncak. Undak-undakan bukit dan pegunungan di sekeliling gunung Galunggung pun tampak lebih utuh terlihat.
Rerimbunan pohon pinus dan kaliandra di kiri kanan jalan, menemani perjalanan sepanjang 3 kilo meter, dari gerbang pintu masuk wana wisata Galunggung menuju puncak gunung Galunggung.
Akses jalan yang memadai, menjadikan jarak tempuh hanya kurang dari 10 menit. Sensasi udara sejuk nan dingin langsung terasa saat tiba di puncak, mata pengunjung pun dimanjakan panorama rentetan bukit dan pegunungan yang asri.
Kawah Galunggung
Petualangan di Galunggung bisa dimulai dari undakan sebanyak 620 anak tangga, yang akan membawa pengunjung pada sebuah pemandangan elok, yakni kawah gunung Galunggung yang dikenal eksotik.
Galunggung terkenal dengan keindahan kawahnya yang memiliki danau berwarna hijau menawan. Kawah gunung Galunggung menjadi habitat berbagai jenis ikan.
Wisatawan yang memiliki hobi memancing, dapat melancarkan aksi memancingnya di kawah tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Yang Membuat Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert Murka