Edutainment- Pemerintah Indonesia menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM beberapa bulan ini. Ada beragam sikap masyarakat khususnya anak muda dalam merespon PPKM ini. Berikut tipe-tipe sikap orang saat PPKM pantauan tim Redaksi ngaderes.com.
1. Stres
Kehidupan serba dibatasi membuat sebagian orang yang belum terbiasa dengan kondisi hidup seperti itu menjadi stres. Sehingga terjadi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar.
Kondisi seperti ini wajar terjadi. Oleh karena itu, di masa PPKM ini semua orang perlu menerima kondisi PPKM dengan lapang dada, setelah itu mencoba untuk beradaptasi dengan semua situasi dan kondisi yang baru.
2. Tetap Bahagia
Orang yang tetap bahagia di masa PPKM ini adalah mereka yang sudah bisa menerima dengan lapang dada apapun yang terjadi dalam hidupnya. Orang ini cenderung bersikap tidak suka mengeluh, selalu bersyukur dalam kondisi apapun, dan tetap optimis menghadapi hari-hari dalam hidupnya.
3. Panik
Pada sebagian orang, kondisi yang tidak terduga di masa PPKM ini membuat mereka panik. Kepanikan terjadi karena realita di depan mata tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Berdamai dengan kondisi seperti ini memang bukan suatu hal yang mudah. Jika terjadi sesuatu hal buruk di luar rencana dan harapanmu, maka cobalah berpikir jernih, mencari peluang dan rencana lain yang bisa membuat hidupmu lebih baik.
4. Tetap Tenang
Orang yang tetap tenang dalam kondisi PPKM adalah mereka yang terbiasa hidup dalam ketidakpastian. Mereka cenderung mudah beradaptasi, sekalipun dalam kondisi terburuk. Mereka selalu bersiap dengan berbagai rencana-rencana alternatif dalam hidupnya.
Tentunya, tipe-tipe orang menyikapi PPKM ini tidak bisa disamaratakan semuanya sobat cerdas. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Situasi dan kondisi berbeda, latar belakang pendidikan, pengasuhan dan lingkungan yang berbeda tentunya akan berpengaruh terhadap bagaimana dia menyikapi setiap situasi.
Kondisi PPKM ini bukanlah hal yang diharapkan banyak orang. Jadi, tetaplah menyebarkan positif vibes pada lingkungan sekitar, karena kebaikan yang kamu sebarkan tentunya akan berpengaruh bagi mereka.
Penulis: Isyfa
Editor: Redaksi