"Kami mencoba menyatukan fungsi Kaligrafi yang religi untuk kehidupan masyarakat," katanya.
Kaligrafi buatannya terbilang unik. Kaligrafinya dibuat dengan bahan sederhana yakni alumunium foil dan lem batang yang diaplikasikan di berbagai media.
Ia menyebutkan, beberapa mural kaligrafi yang dibuat dengan jenis kaligrafi kupi motif lurus.
Aam mengajak masyarakat yang ingin belajar membuat kaligrafi untuk datang langsung ke Gang Jibja.
"Insyaallah, silahkan yang mau belajar untuk datang langsung ke sini," katanya.
Sementara itu, Lurah Cicaheum Kecamatan Kiaracondong, Edi Martadinata mendukung penuh hadirnya kampung Kaligrafi di Gang Raden Jibja.
Edi menyebut pihaknya bersama warga berencana membuat paket-paket wisata untuk bisa meningkatkan pengunjung ke wilayah tersebut.
"Pengunjung nantinya dapat belajar membuat kaligrafi, mengunjungi Buruan Sae, serta menikmati sajian kuliner khas yang dibuat UMKM kami. Setelahnya mendapatkan oleh-oleh berupa kaligrafi," ungkapnya.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung akan Bentuk Kampung Siaga Bencana
Libur Telah Tiba, Yuk Main ke Kampung Keramik Kiaracondong!