Sering Disangka Sama, Ini Perbedaan Antara Pilek dan Flu

- Minggu, 20 November 2022 | 12:30 WIB
Sering Disangka Sama, Ini Perbedaan Antara Pilek dan Flu (Ilustrasi Canva)
Sering Disangka Sama, Ini Perbedaan Antara Pilek dan Flu (Ilustrasi Canva)

ngaderes.com - Hidungmu tersumbat, tenggorokanmu gatal, dan kepalamu berdenyut. Apakah itu pilek atau flu musiman? Gejalanya bisa tumpang tindih, jadi kecuali dokter Anda melakukan tes flu cepat - pemeriksaan cepat yang dilakukan dengan kapas dari bagian belakang hidung atau tenggorokan Anda - sulit untuk mengetahuinya dengan pasti.

Berikut adalah beberapa pedoman dasar untuk membedakan antara gejala pilek dan flu seperti dilansir dari Healthline, dan apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki salah satu dari infeksi ini.

Bagaimana menemukan perbedaannya?

Virus yang menyebabkan pilek dan flu adalah infeksi pernapasan. Cara paling sederhana untuk mengetahui perbedaannya adalah dengan melihat dari gejala.

Jika Anda pilek, Anda mungkin akan mengalami gejala seperti ini:

- hidung meler atau tersumbat
- sakit tenggorokan
- bersin
- batuk
- sakit kepala atau badan
- kelelahan ringan

Gejala flu dapat meliputi:

- batuk kering dan menusuk
- demam sedang hingga tinggi, meski tidak semua orang yang terkena flu akan mengalami demam
- sakit tenggorokan
- gemetar menggigil
- nyeri otot atau tubuh yang parah
- sakit kepala
- hidung tersumbat dan berair
-kelelahan parah yang bisa berlangsung hingga dua minggu
- mual dan muntah, serta diare (paling sering terjadi pada anak-anak).

Pilek datang secara bertahap selama beberapa hari dan seringkali lebih ringan daripada flu. Mereka biasanya membaik dalam 7 hingga 10 hari, meski gejalanya bisa bertahan hingga 2 minggu.

Gejala flu datang dengan cepat dan bisa parah. Mereka biasanya bertahan 1 hingga 2 minggu.

Gunakan gejala Anda sebagai panduan untuk mengetahui kondisi yang Anda miliki. Jika Anda merasa terkena flu, temui dokter Anda untuk menjalani tes dalam 48 jam pertama setelah menunjukkan gejala.

Apa itu flu biasa?

Pilek biasa adalah infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus. Menurut American Lung Association, lebih dari 200 virus berbeda dapat menyebabkan flu biasa. Namun, menurut Mayo Clinic, rhinoviruslah yang paling sering membuat orang bersin dan terisak. Ini sangat menular.

Meskipun Anda bisa masuk angin kapan saja sepanjang tahun, pilek lebih sering terjadi selama bulan-bulan musim dingin. Ini karena sebagian besar virus penyebab pilek tumbuh subur di kelembapan rendah.

Halaman:

Editor: Dita Fitri Alverina

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini

8 Tips agar Weekend-mu Lebih Produktif, Yuk Dicoba!

Minggu, 26 Februari 2023 | 12:00 WIB

Ini Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang 'Toxic'

Selasa, 21 Februari 2023 | 12:30 WIB

Penting! Lakukan Hal Ini Sebelum Terjadi Gempa Bumi

Rabu, 8 Februari 2023 | 13:20 WIB

Dampak Patah Hati Terhadap Psikologis Remaja

Sabtu, 4 Februari 2023 | 07:53 WIB
X