Ini Kunci Bahagia dalam Pernikahan, SIlakan Coba Amalkan!

- Minggu, 9 Oktober 2022 | 10:09 WIB
Ilustrasi pernikahan. (Sumber foto: canva.com)
Ilustrasi pernikahan. (Sumber foto: canva.com)

 

ngaderes.com - Pernikahan bukanlah suatu hal yang menjanjikan setiap pasangan untuk selalu hidup senang. Pernikahan juga bukan perkara menjalani hidup dengan kesulitan terus-menerus. Dalam rumah tangga kerap terjadi gejolak, namun kewajiban dua insan yang terikat dalam hubungan pernikahan adalah menjaganya agar tetap harmonis.

Merawat pernikahan bukanlah hal rumit bila dibangun di atas pondasi iman dan Islam. Iman yang kokoh akan melahirkan keyakinan yang kuat pada Allah SWT. Bila setiap insan yang berada di dalam bahtera rumah tangga meyakini kebesaran Allah SWT, maka keimanannya akan menjadi penolong saat dilanda kesulitan.

Tidak benar menuntut kesempurnaan dari suami maupun istri, karena pada dasarnya manusia tidaklah ada yang sempurna (kesempurnaan hanya milik Allah SWT). Baik suami maupun istri pasti tidak luput dari yang namanya berbuat kesalahan.

Baca Juga: Dua Fly Over dan dan Underpass akan Bertambah di Kota Bandung

Oleh sebab itu, penting untuk memiliki rasa toleransi demi menghindari kesalahan, apalagi pasangan yang telah belajar berkomunikasi secara efektif menghapus sebagian besar tekanan perkawinan. Mereka tidak pernah meninggalkan cinta dan menghormati satu sama lain dalam konflik. Ini adalah kunci untuk tetap bahagia dalam pernikahan.

Pernikahan mulai tak henti-hentinya menjadi ketidakbahagiaan, ketika salah satu atau kedua pasangan melupakan fakta fundamental: pernikahan membuat dua orang menjadi mitra, bukan bagian dari satu sama lain yang harus dikendalikan dan dikuasai.

Baca Juga: Indonesia Selangkah Lagi Lolos ke Piala AFC U-17 2023, Usai Menang 2-0 Lawan Palestina

Saat kita telah menjalani pernikahan maka berusahalah untuk menjadi orang luar biasa yang memotivasi, mendorong, dan selalu membantu pasangan dalam menemukan dan menggunakan potensi juga sifat yang diberikan Allah untuk berkembang. Selain itu, jadilah  sumber kemanfaatan dan kebahagiaan bagi sesama. Jangan hentikan pasangan dari bersikap baik.

Jika Anda bertanya kepada setiap pasangan bahagia yang berhasil melewati lima tahun pertama, mereka akan memberi tahu bahwa 'musuh besar' kebahagiaan dalam pernikahan adalah EGO.

Tidak ada pernikahan tanpa adanya konflik. Hanya saja cara mengelola konflik yang membedakan keharmonisan satu perkawinan dari yang lain. Dari semua cara untuk mengelola dan meminimalkan konflik perkawinan, cara yang paling tepat adalah tetap mengingat Allah.***

 

Penulis: Jurnalis, Dosen IAIN Ponorogo, Sofia Aini Abbas, M.Sos

Editor: Intan Resika Rohmah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

8 Tips agar Weekend-mu Lebih Produktif, Yuk Dicoba!

Minggu, 26 Februari 2023 | 12:00 WIB

Ini Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang 'Toxic'

Selasa, 21 Februari 2023 | 12:30 WIB

Penting! Lakukan Hal Ini Sebelum Terjadi Gempa Bumi

Rabu, 8 Februari 2023 | 13:20 WIB

Dampak Patah Hati Terhadap Psikologis Remaja

Sabtu, 4 Februari 2023 | 07:53 WIB

Warisan Tersembunyi di Geopark Silokek

Rabu, 18 Januari 2023 | 12:00 WIB

Mari Berpetualang ke Karimunjawa, Cagar Biosfer Dunia

Minggu, 15 Januari 2023 | 10:00 WIB

Cara Mengatasi Burnout, Yuk Coba!

Jumat, 13 Januari 2023 | 10:00 WIB
X