Belajar Teori Kepemimpinan dari Sistem Pondok Modern Darussalam Gontor 

ngaderes.com - Salah seorang guru dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Al-Ustadz M Kurnia Rahman Abadi menjelaskan tentang teori kepemimpinan yang diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor.

Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi menjelaskan bahwa di Gontor terdapat dua fase berdasarkan teori kepemimpinan. Fase pertama, yaitu adalah member atau anggota yang selalu mengikuti peraturan. 

Dan fase kedua, yaitu manager atau pengurus yang diharapkan setelah itu bisa menjadi leader atau pemimpin.

Baca Juga: Tuhan Allah Azza wa Jalla: Aku Dekat, Aku Kabulkan Doa Apabila…

Dalam penjelasannya, Al-Ustadz Kurnia juga memberikan perbedaan antara manager dan leader. Manager adalah seseorang yang menjalankan suatu pekerjaan dengan benar. Sedangkan leader adalah seseorang yang menjalankan suatu pekerjaan dengan baik.

Al-Ustadz Kurnia menambahkan bahwa dalam memimpin kuncinya adalah memiliki inisiatif, ide, hati yang bersih, sehingga menghasilkan pikiran dan perbuatan yang baik.

Unsur kepemimpinan

Seorang pemimpin harus didominasi dengan tiga unsur. Unsur tersebut adalah keislaman, keilmuan dan kemasyarakatan. Jika seorang pemimpin sudah memilik tiga unsur ini, maka seluruh persoalan yang dihadapinya akan mudah untuk diselesaikan.

Dan pemimpin yang baik itu adalah yang dimulai dari memimpin sesuatu yang kecil yaitu diri sendiri. Dengan tiga unsur tadi diharapkan akan menjadi diri yang baik untuk memimpin diri sendiri.

Seorang pemimpin harus siap untuk menghadapi ujian yang bermacam-macam dan bisa  menjadi pemimpin yang komplit. Jika seseorang sudah bisa menjadi pemimpin yang baik, dia pun harus bisa menyampaikan kepada orang banyak dengan menjadi to be a good teacher (menjadi guru yang baik).

Baca Juga: Orang Beriman Tak Butuh Alasan untuk Laksanakan Perintah Tuhan

Di dunia ini terdapat tiga tipe manusia dalam menghadapi sebuah masalah. Pertama adalah problem solver atau orang yang bisa menyelesaikan masalah dengan bijaksana, cepat dan tepat.

Kedua adalah the part of problem atau bagian dari sebuah masalah. Dan yang ketiga adalah problem maker atau seorang yang selalu membuat masalah. Maka seorang leader yang baik harus bisa memetakan antara tiga tipe manusia tersebut.

Al-Ustadz Kurnia menggarisbawahi kembali bahwa manager hanyalah mengikuti pekerjaan yang baik saja tetapi leader melakukan sesuatu yang baik dan membuat inisiatif yang tepat.