ngaderes.com - Menjalankan roda organisasi atau kepanitiaan memang bukan urusan mudah. Sebab, melibatkan banyak orang yang ditugaskan dalam beberapa bagian-bagian dalam organisasi tersebut.
Agar roda organisasi bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama, tentu perlu peran seorang penggerak yang bisa mensingkronkan tugas setiap bagian-bagian.
Bahkan, peran seorang penggerak tersebut harus ada di masing-masing bagian, agar kendali roda organisasi mudah diarahkan.
Baca Juga: Kolaborasi Apik Pemkot Bandung dan ITB Hadirkan Living Lab dan Smart City
Adapun detail tips untuk menciptakan kultur organisasi yang nyaman, sehat dan bisa mencapai tujuan adalah sebagai berikut:
1. Harus ada Leader
Seorang Leader organisasi (pemimpin/ketua/koordinator) berfungsi memegang kendali arah dan tujuan organisasi. Sedangkan leader di setiap bagian-bagian dalam organisasi bertugas menyampaikan arahan-arahan yang ia terima dari ketua organisasinya kepada anggota bagian.
Dengan adanya leader, maka setiap arahan dan tugas-tugas organisasi akan masuk dan disampaikan melalui satu pintu. Langkah selanjutnya, leader masing-masing bagianlah yang mendistribusikan atau membagi-bagi tugas besar tersebut menjadi beberapa tugas kepada anggotanya.
2. Morning Briefing (Pengarahan pagi hari)
Morning briefing atau pengarahan di pagi hari amat penting dilakukan oleh setiap organisasi dan masing-masing bagian di dalamnya. Apalagi jika organisasi atau institusi tersebut melakukan rutinitas harian.
Morning briefing menjadi forum untuk seorang leader memberikan arahan-arahan atau tugas yang harus dikerjakan hari itu. Selain itu, anggota juga bisa menyampaikan evaluasi yang terjadi di hari sebelumnya agar tidak terjadi kembali di hari selanjutnya.
Baca Juga: Banyuwangi Ketat Antisipasi Penyakit Mulu dan Kuku pada Hewan Ternak
Meski rutinitas yang dilakukan setiap hari terkesan kegiatan yang sama dan aktivitas itu-itu saja, namun potensi terjadinya kendala yang tidak terprediksi bisa saja terjadi.
Di sanalah fungsi morning briefing, ruang menyampaikan arahan dengan cepat serta ruang untuk menghentikan dan menyelesaikan setiap persoalan dengan tepat.
Artikel Terkait
Indonesia dan Organisasi Masyarakat
Apa itu Budaya Organisasi?