Edukasi - Rudy Agus Salim, seorang miliarder kelahiran Jakarta, 24 April 1987. Saat ini, ia merupakan CEO dari perusahaan otomotif mobil sportyang bernama Prestige Motocars. Siapa yang sangka, ternyata ia pernah drop out dari kampus dua kali hingga menjadi pengangguran. Berikut kisahnya.
Rudy Salim memiliki keluarga yang berlatar belakang pendidikan sekolah kedokteran, sehingga ia dibimbing oleh keluarganya untuk bersekolah kedokteran juga. Pada tahun 2006, ia tamat dari sekolah menengah atas, lalu setelah itu dia melanjutkan kuliah jurusan kedokteran di salah satu universitas di bilang Jakarta. Ia sudah mengikuti perkuliahan di 2 kampus berbeda dengan jurusan yang sama yaitu kedokteran.
Lalu, setelah ia keluar dari kampus pertamanya ia kembali disuruh berkuliah oleh orang tuanya dengan dijanjikan akan dibelikan mobil Mercedes Benz jika ia mau berkuliah. Namun, di kampus yang kedua ini, Rudy hanya bertahan selama 2 semester. Hal ini membuat ayah dari Rudy Salim sangat marah sehingga ia tidak diizinkan bertemu dengan ayahnya ketika belum sukses.
Pada saat menganggur, ia memutuskan untuk menjual mobil Mercedes-nya sebesar 400 jt untuk memulai usaha kredit online pada tahun 2009. Saat itu ia masih berumur 19 tahun. Usahanya itu ia beri nama Excel Trader.
Memulai Usaha
Mulanya, usaha yang dibangun hanya menawarkan barang-barang elektronik. Lalu berkat diskusi bersama teman-temannya, hadirlah metode pembayaran secara kredit yang berhasil meraih perhatian khalayak lebih banyak.
Adapun alasan mengapa Rudy memilih menawarkan barang melalui platform digital atau online, karena menurutnya dengan cara demikian produk yang ia tawarkan dapat lebih mudah dikenal publik.
3 tahun berselang, tepatnya pada tahun 2012 ia mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari usaha kredit online tersebut. Kemudian, pada tahun 2013, ia mencoba memulai usaha menjual mobil sport. Ia memiliki passion di dunia otomotif sehingga membuka showroom mobil.
Pada awalnya, ia hanya menjual 3 buah mobil saja dan pada akhirnya ia membuka showroom prestige yang berisi deretan mobil sport mewah. Menurutnya, usaha mobil sport impor itu tergolong susah. Terutama dalam peraturan perpajakan, karena banyaknya pajak yang harus dibayar yang membuat mobil tersebut menjadi sangat mahal dari pada harga aslinya.
Rudy Salim Kini
Kini Rudy Salim mengembangkan usahanya dalam bidang usaha. Ia membentuk sebuah klub sepakbola yang bekerja sama dengan Raffi Ahmad. Klub sepakbola ini diberi nama Rans Cilegon.
Rudy Salim sangat menyukai kata-kata mutiara yang diberikan Bob Sadino yaitu : Bisnis yang baik adalah bisnis yang dimulai. Dari kata-kata mutiara tersebut, ia kemudian memberikan tips kepada semua orang agar selalu berani untuk memulai bisnis dan selalu bermimpi yang mana mimpi tersebut harus direalisasikan ke dunia nyata.
Penulis: M. Farhan Zuhdi/Internship
Editor: Fahmi Idris/Internship