Mengenal Jenis-Jenis Sampah Organik dan Anorganik

ngaderes.com - Sampah adalah masalah global yang terus berkembang. Setiap hari, kita menghasilkan banyak sampah yang perlu dikelola dengan baik. Salah satu cara terbaik untuk mengelola sampah adalah dengan memahami jenis-jenisnya.

Apa itu Sampah Organik?

Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan organik, yang artinya bahan-bahan yang pernah hidup atau berasal dari makhluk hidup. Contohnya meliputi sisa makanan, daun kering, ranting, dan serpihan kayu.

Sampah organik cenderung mudah membusuk dan menjadi sumber potensi polusi udara dan tanah jika tidak dikelola dengan benar.

Baca Juga: 5 Rahasia Makeup Artist untuk Hasil Makeup yang Natural

Manfaat Daur Ulang Sampah Organik

Salah satu cara terbaik untuk mengelola sampah organik adalah dengan mendaur ulangnya. Daur ulang sampah organik dapat menghasilkan kompos yang berguna sebagai pupuk organik. Ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi kebutuhan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan.

Jenis Sampah Anorganik

Sampah anorganik, di sisi lain, berasal dari bahan-bahan non-organik yang tidak dapat membusuk. Ini termasuk bahan seperti plastik, kertas, kaca, logam, dan barang-barang elektronik. Sampah anorganik sering kali menjadi masalah yang lebih besar karena cenderung tidak terurai dengan mudah.

Dampak Sampah Anorganik

Sampah anorganik, terutama plastik, telah menjadi masalah serius bagi lingkungan. Plastik memerlukan waktu sangat lama untuk terurai dan sering kali berakhir di lautan, merusak ekosistem laut dan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya. Oleh karena itu, pengelolaan sampah anorganik dengan benar sangat penting.

Pentingnya Memisahkan Sampah

Salah satu langkah awal yang dapat diambil dalam pengelolaan sampah yang efektif adalah memisahkan sampah organik dan anorganik di sumbernya. Ini memudahkan proses daur ulang dan pengolahan sampah yang tepat.

Dampak Positif Pengelolaan Sampah yang Baik