ngaderes.com - Amalan Ramadhan yang seringkali luput dari perhatian kebanyakan orang yaitu menahan diri dari makanan yang membahayakan tubuh.
Secara definisi, makna puasa yang dimaksud dalam surat al Baqarah ayat 183, dikutip dari e-Kitab Tafsir Ibnu Katsir yaitu menahan diri dari makan dan minum serta menahan diri dari bersenggama pada waktu yang sudah ditentukan, dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Itulah amalan Ramadhan yang menjadi fokus banyak orang.
Ketika diri berhasil untuk tidak makan, tidak minum di waktu yang sudah ditentukan, maka ia merasa telah berhasil menunaikan ibadah puasa.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi: Mushab bin Umair Duta Islam yang Pertama (Part 2)
Namun, jika kita menggali lebih dalam makna di balik perintah puasa Ramadhan, ada amalan yang bisa kita tunaikan lebih jauh dari hanya sekedar tidak makan dan tidak minum.
Masih dikutip dari e-Kitab Tafsir Ibnu Katsir, mengapa Allah mewajibkan orang-orang beriman untuk puasa? Karena di dalam berpuasa terkandung hikmah membersihkan jiwa, menyucikannya serta membebaskannya dari endapan-endapan yang buruk (bagi kesehatan tubuh) dan membebaskan diri dari akhlak-akhlak yang rendah.
Selain itu, puasa mengandung hikmah menyucikan tubuh dan mempersempit jalan-jalan setan.
Sehingga sikap orang beriman yang berpuasa, sejatinya tidak hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum saja. Lebih dari itu, harus ada upaya untuk menyucikan tubuh.
Bagaimana cara menyucikan tubuh ketika puasa Ramadhan?
Salah satu caranya yaitu, menahan diri dari memakan makanan yang tidak baik bagi tubuh. Jika saat waktu puasa kita sudah berhasil menahan diri agar tidak makan dan minum, selanjutnya saat sahur dan waktu berbuka tiba, kita harus mampu menahan diri dari memakan makanan yang tidak baik bagi tubuh.
Baca Juga: Drama Meminta Tanda Tangan Imam Tarawih saat Bulan Ramadhan, Ingatkan Kita Pada Kenangan Masa Kecil
Terkait hal tersebut, setiap diri kita lebih mengetahui kondisi diri masing-masing. Maka hanya diri kitalah yang bisa mengetahui dan mengontrol, makanan mana yang tidak baik dikonsumsi tubuh.
Tujuannya agar tubuh terbebas dari dampak negtif makanan tersebut dan terbebas dari penyakit bagi tubuh.
Dalam mengamalkan hal tersebut, tentu perlu kesungguhan dan upaya yang tidak mudah. Namun jika kita niatkan semuanya karena Allah, insya Allah amalan tersebut menjadi salah satu amalan di bulan Ramadhan, dalam rangka menyucikan tubuh dari makanan yang tidak baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Artikel Terkait
Amalan Ramadhan: Mereka yang Mengerjakan Amalan Ini Dicintai Allah
Amalan Ramadhan: Menahan Diri dari Perkataan Buruk saat Sedang Puasa
Amalan Ramadhan: Tips agar Tidak Malas Saat Makan Sahur