• Sabtu, 30 September 2023

Tips Menjadi Pendengar Aktif, Ini Bisa Buat Lawan Bicara Kamu Nyaman Bercerita, Simak Penuturan Berikut Ini

- Minggu, 17 September 2023 | 17:20 WIB
Ilustrasi tips menjadi pendengar baik ini bisa kamu coba agar lawan bicaramu nyaman bercerita
Ilustrasi tips menjadi pendengar baik ini bisa kamu coba agar lawan bicaramu nyaman bercerita



ngaderes.com
- Mendengar, merupakan aktivitas yang secara alamiah biasa kita lakukan, bahkan sejak kita bayi.

Namun seiring tumbuh kembang kedewasaan manusia, kadang aktivitas mendengar bisa jadi tidak berjalan dengan seharusnya.

Jadi seperti mendengar padahal tidak. Atau kita sengaja mengabaikan atau menutup kesempatan orang lain berbicara secara leluasa sehingga bisa kita dengarkan secara seksama apa yang akan disampaikan.
Namun, tahukah kamu ada 3 kesalahan sendiri yang membuat kamu tidak mendengar secara benar.

Hal ini bisa berdampak kepada orang lain ”malas” untuk ngobrol dengan kita, atau bahkan membuat ”mood” orang semakin terpuruk gara-gara ngobrol dengan kita.

Lalu apa 3 (tiga) kesalahan saat kita melakukan aktivitas mendengar? Simak penjelasan berikut ini.

1.Berperilaku Menghakimi

Kesalahan yang pertama yakni saat mendengarkan, respon kita menghakimi. Hal ini bisa terjadi ketika orang ”curhat” tentang masalah ”dia”.

Kemudian setelah beres cerita, kemudian ”kamu” (tanpa ada penyelidikan data secara komprehensif) bersikap seolah-olah menjadi hakim dengan memberikan keputusan siapa yang seringkali diekspresikan dengan kalimat ...” Oh kalau kejadiannya seperti itu, berarti sebetulnya kau yang salah...”.

Tentunya dengan pernyataan seperti ini, orang akan kapok ngobrol lagi dengan kita, karena selain sudah susah payah meluangkan waktu untuk ngobrol atau curhat, tiba-tiba kena vonis bersalah juga dari kamu.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan di Musim Kemarau yang Ekstrem

2. Melakukan Asosiasi

Kesalahan mendengarkan yang kedua yakni melakukan asosiasi. Nah, asosiasi, seringkali ketika orang berbicara tentang dirinya baik masalah ataupun tantangan, diri kita seolah-olah ge-er dengan merespon bahwa apa yang ”dia” alami adalah sama persis dengan yang ”kamu alami”.

Ekspresi kalimat yang biasa muncul adalah ” ... itu yang kamu alami adalah hal yang sama yang pernah aku alami sebelum ini..”.

Selintas seperti tidak ada masalah, namun hal ini akan menjadi problem apabila si-lawan bicara menemukan satu atau beberapa item dalam pengalaman kita yang justru berbeda dengan yang dia alami.

Dalam kondisi seperti itu, akan menurunkan ”trust” (kepercayaan) dia kepada kamu yang terkesan, agak memaksakan kondisi dia agar sama dengan kondisi kamu.
Semacam empati yang kebablasan alias lebay. Sehingga hal ini pun akan menghalangi dia untuk menyampaikan informasi penting selanjutnya.

3. Membuat Asumsi

Kesalahan ketiga yakni setelah mendengarkan kita membuat asumsi. Kondisi ini sangat memungkinkan terjadi apabila, usai ”dia” mengungkapkan tentang dirinya kemudian kamu tergesa-gesa memberikan dugaan akar masalah sekaligus solusi instan.

Halaman:

Editor: Annisa Sasa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pembayaran Lewat Paylater, Halal atau Haram?

Jumat, 29 September 2023 | 19:00 WIB

Syarat Daging Halal di RPH yang Wajib Dipenuhi

Jumat, 29 September 2023 | 18:45 WIB

Inilah Tiga Alasan Produk Klaim Vegan Perlu Diuji

Jumat, 29 September 2023 | 18:30 WIB

5 Trik Ampuh Kurangi Minyak di Area Wajah T Zone

Kamis, 28 September 2023 | 20:30 WIB

5 Tips Mengatasi Kulit Tangan Kering Akibat Cuaca Panas

Kamis, 28 September 2023 | 20:15 WIB

7 Alasan Mengapa Seseorang Selalu Merasa Kekurangan Uang

Kamis, 28 September 2023 | 11:00 WIB

Release Stress Dengan Sense Of Humor

Kamis, 28 September 2023 | 10:00 WIB

3 Tips Sederhana untuk Mulai Membangun Habit Menulis

Kamis, 28 September 2023 | 09:09 WIB

Sifat Kepemimpinan Umar Bin Khatab

Selasa, 26 September 2023 | 16:52 WIB

7 Ide Sarapan Diet Sehat, Simple Banget!

Minggu, 24 September 2023 | 18:00 WIB
X