Kenali Ini Gejala Baby Blues pada Ibu Baru

ngaderes.com - Selamat, Anda baru saja menjadi ibu! Puncak kebahagiaan dan kegembiraan menyambut kelahiran buah hati Anda, tetapi di balik senyum tersebut, perasaan lain mungkin juga mulai menghampiri.

Baby blues, yang juga dikenal sebagai baby blues syndrome, adalah pengalaman yang sering terjadi pada ibu baru setelah melahirkan.

Ini adalah perasaan campuran antara euforia menjadi ibu dan fluktuasi emosi yang tiba-tiba. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa itu baby blues, gejala yang perlu Anda kenali, serta bagaimana mengatasi perasaan ini dengan baik.

Baca Juga: 5 Tahun Jabar Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Pamit dan Berterima kasih

Apa Itu Baby Blues dan Mengapa Terjadi?

Baby blues adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan. Ini biasanya muncul dalam beberapa hari pertama hingga minggu pertama setelah kelahiran bayi Anda. Baby blues bukanlah gangguan mental serius seperti depresi postpartum, tetapi lebih merupakan respon emosional alami terhadap perubahan besar dalam kehidupan Anda.

Gejala baby blues dapat mencakup perasaan cemas, mudah marah, menangis tanpa alasan yang jelas, perubahan suasana hati yang cepat, serta kelelahan fisik dan mental. Ini sering kali disebabkan oleh perubahan hormon drastis yang terjadi setelah persalinan, ketidakpastian dalam menghadapi peran ibu yang baru, serta kurang tidur yang cukup akibat merawat bayi yang memerlukan perhatian 24/7.

Gejala Baby Blues yang Perlu Dikenali

Penting untuk mengenali gejala baby blues agar Anda dapat membedakannya dari masalah kesehatan mental yang lebih serius. Beberapa gejala yang mungkin Anda alami selama baby blues meliputi:

1. Mood swings

Perasaan bahagia, sedih, marah, atau cemas yang dapat berubah-ubah dengan cepat.

2. Sensitivitas Emosional

Merasa sangat sensitif atau mudah tersinggung oleh komentar atau situasi sehari-hari.

Baca Juga: Mengurus Adminduk di Kota Bandung Semakin Praktis, Sehari Beres!